SWOT adalah singkatan dari Strenghths (kekuatan), Weakness (kelemahan),Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Ini adalah teknik untuk menyediakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi secara sistematis posisi organisasi; caranya berhubungan dengan lingkungan eksternal dan masalah serta peluang yang dihadapi. Tujuan analisis SWOT adalah untuk memisahkan masalah pokok dan memudahkan pendekatan strategis.
Contoh Kasus :
Abraham adalah seorang Chief Information Officer (CIO) Perusahaan XYZ, yang memiliki volume penjualan perusahaan mencapai lebih dari $ 100 juta per tahun, melayani lebih dari 2300 pelanggan, dan mempekerjakan lebih dari 300 pegawai. Abraham telah menguasai seluruh kegiatan perusahaan dengan baik (memahami business strategy). Bersama dua orang asisten dia menganalisis semua kebutuhan informasi, yakni dengan meneliti semua socio-techno informasi yang ada di perusahaan, lalu membuat sebuah sistem pemrosesan data. Dilanjutkan dengan membeli piranti keras (hardware) komputernya dengan persetujuan dari manajemen. Ketika Sistem Informasi Manajemen (SIM) baru diinstalasi, dilakukan mutasi pegawai ke tugas-tugas baru, dan formulir-formulir serta prosedur-prosedur baru diperkenalkan kepada semua users di perusahaan tersebut. Alhasil, para pekerja menjadi bingung dan marah. Dalam waktu satu minggu suasana sudah menjadi kacau, meskipun instalasinya telah direncanakan dengan cermat oleh Abraham. Dimana letak kegagalan Abraham dalam persiapannya? Dan apa yang harus dilakukan Abraham sekarang?
- Kekuatan (Strengths)
Menurut saya, kekuatan atau kelebihan perusahaan yang dipimpin bapak Abraham adalah memiliki volume penjualan perusahaan mencapai lebih dari $ 100 juta per tahun, melayani lebih dari 2300 pelanggan, dan mempekerjakan lebih dari 300 pegawai. Abraham juga telah menguasai seluruh kegiatan perusahaan dengan baik (memahamibusiness strategy).
- Kelemahan (Weaknesses)
Abraham melakukan kesalahan dalam memanage perusahaan. Kesalahannya adalah ketika Sistem Informasi Manajemen (SIM) baru diinstalasi, dilakukan mutasi pegawai ke tugas-tugas baru. Abraham tidak melakukan survey atau pelatihan terlebih dahulu kepada pegawainya sehingga pegawai bingung dan marah dengan Abraham.
- Peluang (Opportunities)
Peluang perusahaan yang dipimpin Abraham untuk maju sangatlah besar, karena Abraham yang telah memahami business strategy, dan juga perusahaan yang memiliki volume penjualan perusahaan mencapai lebih dari $ 100 juta per tahun, melayani lebih dari 2300 pelanggan, dan mempekerjakan lebih dari 300 pegawai.
- Ancaman (Threats)
Akibatnya perusahaan akan bangkrut jika tidak ada penanganan dari Abraham kepada pegawainya. Selain itu, ini merupakan ancaman bagi pegawai karena bisa saja bagi mereka yang tidak mengerti sistem baru yang sedang Abraham kembangkan akan diganti dengan pegawai baru yang lebih kompeten yang mengerti sistem baru Abraham.
Perusahaan abraham adalah perusahaan yang besar, memiliki volume penjualan perusahaan mencapai lebih dari $100 juta per tahun. Memiliki pelanggan lebih dari 2300, dan memiliki pegawai lebih dari 300 orang.
Abraham juga memahami business strategy dengan sangat baik. Namun abraham terlalu terburu- buru ketika, sistem informasi manajeman baru di instalasi. Abraham melakukan mutasi pegawai ke tugas-tugas baru. Dia tidak melihat kemampuan para pegawai yang di pindahkannya ke tempat baru apakah kemampuannya sesuai atau tidak.
Abraham memiliki peluang bertambahnya relasi baru untuk perusahannya karena Abraham seorang CIO yang paham betul strategi bisnis, dan dia juga seorang yang cermat. Namun dengan sikapnya yang tergesa- gesa dan kurang memperhatikan kemampuan pegawainya, Abraham dapat kehilangan sebagaian besar pegawai dan mengalami kebangkrutan.
Sebaiknya sebelum memutasi pegawai ke pekerjaan baru, Abraham harus mengetahui kemampuan dasar para pekerjanya. Agar para pegawai tersebut tidak bingung dengan pekerjaan baru mereka.
0 comments:
Post a Comment